Liputan6.com, Timika: Tim SAR berasal dari Jayapura, Rabu (14/9) pagi, mengevakuasi jenazah dua kru pesawat Susi Air. Di antaranya Pilot Dave Coots dan Co-pilot Thomas Munk, dari sekitar Kampung Saminage ke Kampung Piramit, Kabupaten Yahukimo, Papua.
"Kami baru mendapat informasi bahwa jenazah dua kru Susi Air tidak dibawa ke Wamena maupun Silimo. Tetapi dibawa ke Piramit dengan jarak tempuh sekitar 15 menit dari lokasi kecelakaan, dan selanjutnya dijemput dengan pesawat Pilatus Porter untuk dibawa ke Biak," kata Kepala Bidang Perhubungan Udara Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Mimika, John Rettob.
Ia menjelaskan, satu pesawat eksekutif milik maskapai Susi Air jenis Avanti pagi tadi sudah mendarat di Biak, untuk menjemput jenazah Dave dan Thomas dan selanjutnya akan diterbangkan ke Jakarta. "Pesawat Avanti milik Susi Air sudah mendarat di Biak untuk mengangkut jenazah dua kru yang meninggal ke Jakarta," katanya.
Dengan demikian, lanjut John, evakuasi jenazah dua kru pesawat Susi Air itu tidak jadi dibawa ke Timika sesuai rencana semula. Hingga saat ini helikopter Penerbangan TNI AD dan helikopter Airfast milik PT Freeport Indonesia serta sejumlah pesawat Susi Air, masih memobilisasi Tim SAR dan pihak terkait, dari lokasi kecelakaan untuk kembali ke Wamena.
Pesawat Susi Air jenis Grand Caravan C 208 B dengan nomor penerbangan PK VVE mengalami kecelakaan kemarin siang, tak jauh dari Kampung Saminage, Silimo Area, Kabupaten Yahukimo pada ketinggian sekitar 9.000-10.000 kaki. Pesawat nahas itu dikemudikan Pilot Dave Coots dan Co-pilot Thomas Munk, keduanya warga negara asing. Pesawat itu mengalami kecelakaan saat terbang dari Wamena menuju Kenyam, Kabupaten Nduga dengan membawa empat drum solar berisi 150 kilogram.(ANT/MEL)